Jakarta – International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers Unions (ICEM) meminta Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Freeport dan Manajemen melakukan negosiasi untuk menyelesaikan konflik.
Permintaan itu disampaikan anggota ICEM dari Australian's Contruction, Forestry, Mining, and Energy Union (CFMEU), melalui General Vice President Wayne McAndrew, pada jumpa pers di Kantor Federasi SPSI, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011).
“Perselisihan perburuhan terkait upah dan kondisi kerja, hanya akan dapat diselesaikan di meja perundingan dengan itikad baik dan keinginan menyelesaikan perbedaan,” terangnya.
Selain itu, ICEM mendesak semua pihak untuk menghindari tindakan kekerasan. ICEM juga mendorong serikat pekerja dan Manajemen Freeport kembali ke meja perundingan, 7 November 2011. Serikat pekerja Freeport sepakat kembali berunding.
Dikatakannya, perjanjian yang sukses dan terbaik, apabila semua pihak terlibat untuk menghasilkan kesepakatan negosiasi yang menguntungkan semua pihak, baik buruh dan manajemen Freeport.
“Kami tahu, saat ini perusahaan telah mendaftarkan kasus ini ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Tapi penyelesaian akan memakan waktu berbulan-bulan,” terangnya.
ICEM's Information and Campaigns Officer, Dick Blin, menambahkan, semua pihak harus terlibat mencairkan perselisihan industrial. Semua harus beritikad baik demi terciptanya penyelesaian.
ICEM merupakan serikat buruh internasional, berkantor di Jenewa mewakili 20 juta buruh di 94 negara. Untuk membantu menyelesaikan konflik Freepor, telah dikirimkan delegasi investigasi, mulai 30 Oktober hingga 2 November 2011 di pertambangan Grasberg, Freeport-MC MoRan, Provinsi Papua. [IS]
Sumber : http://www.gatra.com/terpopuler/46-ekonomi/4206-icem-minta-spsi-dan-freeport-kembali-berunding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar