70 Juta masyarakat bekerja secara informal

Ditulis kembali oleh : M.Ikhsan Prajarani

Pekerja informal masih mendominasi angka serapan kerja dalam negeri. Badan Pusat Statistik mencatat 70,7 juta orang atau sekitar 62,71 persen penduduk Indonesia bekerja pada kegiatan informal. Hanya  42,1 juta orang atau 37,29 persen bekerja secara formal.

Dalam setahun terakhir (Februari 201 sampai Februari 2012), pekerja informal berkurang sebesar 2,4 juta orang dan. Penurunan ini berasal dari hampir seluruh komponen pekerja informal, kecuali pekerja bebas di nonpertanian. Sedangkan untuk pekerja formal bertambah sebesar 4 juta orang.

Dalam siaran persnya, BPS mencatat jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2012 mencapai 120,4 juta orang, bertambah 3 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2011 sebesar 117,4 juta orang atau bertambah sebesar 1 juta orang dibanding Februari 2011. Dengan jumlah tenaga kerja mencapai 112,8 juta orang atau bertambah sekitar 3,1.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 6,32 persen atau mengalami penurunan dibanding Agustus 2011 sebesar 6,56 persen dan Februari 2011 sebesar 6,80 persen. Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja diantaranya perdagangan sekitar 780 ribu orang atau 3,36 persen, keuangan sebesar 720 ribu orang atau 34,95 persen.

Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah serapan tenaga kerja sektor Pertanian 1,3 juta orang atau 3,01 persen dan sektor transportasi, pergudangan, dan komunikasi sebesar 380 ribu orang atau 6,81 persen.

Dengan jumlah jam kerja sebesar 77,2 juta orang atau 68,48 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, dan jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 6,9 juta orang.

Sumber :  Reporter: Harwanto Bimo Pratomo (www.merdeka.com)