HARI BURUH TAHUN 2011

Ditulis oleh : M. Ikhsan Prajarani (FSP2KI-SPKT Muara Enim)

Tanggal 01 Mei adalah moment yang sangat penting bagi Buruh,baik itu di Indonesia maupun buruh yang berada di mana saja di belahan Bumi ini.
01 Mei adalah hari yang bersejarah dan sangat dinantikan oleh kaum buruh, di tahun ini banyak aksi demontrasi dilakukan oleh buruh, di ibukota negara kita (Jakarta) aksi buruh ini telah dipersiapkan dengan matang dari jauh hari sebelumnya.

Pemerintah telah mengantisipasi aksi buruh dalam memperingati May Day atau hari Buruh sedunia ini yang jatuh pada hari Minggu 01 Mei 2011, walaupun dalam suasana hari libur tapi semangat buruh tak akan pernah padam.Menurut berita yang didapat dari VIVA News.com tanggal 1 Mei 2011,tidak tanggung-tanggung sampai-sampai Kepolisian Polda Metro Jaya Mempersiapkan 14 Ribu personelnya untuk mengamankan peringatan hari buruh ini.Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman, pihaknya menurunkan 7600 personel untuk pengamanan secara langsung dan 1300 pasukan cadangan, serta 1 kompi personel dimasing-masing polres.

Dari berita yang dihimpun, yang didapat dari beberapa media baik media masa maupun media elektronik aksi demontrasi buruh tahun ini sangatlah besar.Tidaklah mengherankan kalau pihak Kepolisian khususnya Polda Metro Jaya telah mempersiapkan dengan seksama untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak di inginkan yang akan terjadi, ini dilakukan agar tidak terjadinya kerusuhan dalam aksi buruh tersebut.

Hal tersebut di atas membuktikan bahwa semakin hari perjuangan Buruh akan semakin berkobar, buruh sudah muak dengan segala penindasan dan ketidakadilan yang didapatkan.Permasalahan buruh sudah banyak dan sering terjadi di tanah air ini, sehingga dalam setiap aksi buruh pihak keamanan selalu berhati-hati dan antisipasi dengan kekuatan buruh.Di dalam setiap aksinya buruh selalu menampilkan beberapa drama teaterikal yang menceritakan kezaliman para pengusaha terhadap buruh.
Upah murah,kesejahteraan yang sangat minimserta sistim kerja outsourcing/PKWT merupakan masalah yang terus dihadapi oleh Buruh, dan ini akan terus diperjuangkan oleh kaum buruh sampai kapanpun walau harus berteriak ditengah hangatnya sengatan sinar matahari,buruh akan terus berkumandang berteriak menuntut keadilan, kemerdekaan dan kesejahteraan yang sesungguhnya.

Pada MayDay kali ini para mahasiswa di Bali pun tak ketinggalan turun ke jalan dalam rangka memperjuangkan nasib buruh, karena buruh adalah rakyat yang harus diperjuangkan, karena buruh juga adalah motor penggerak pembangunan nasional.
Buruh saat ini masih tertindas, sementara itu tidak ada Political will dari pemerintah untuk memperbaiki dan memperjuangkan nasib buruh ini.Tidak ada tindakan konkret dari pemerintah untuk memperbaiki nasib buruh, tiga paket undang-undang perburuhan yang ada saat ini jelas sangat menyengsarakan buruh, contohnya sistim kerja kontrak,PKWT dan outsourcing adalah produk yang dihasilkan dari undang-undang ketenagakerjaan, sistim kerja kontrak yang telah disyahkan oleh pemerintah melalui Undang-undang NO.13 tahun 2003 adalah sangat menyengsarakan buruh,mengancam masa depan para buruh dan merampas hak-hak para buruh untuk hidup layak dan sejahtera.
Kesemuanya itu adalah hasil dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada buruh.

Pada hari buruh tahun ini pun Presiden Susilo Bambang Yudoyono meminta perusahaan untuk tidak mudah melakukan PHK, hal tersebut dikatakan di dalam pidatonya sewaktu berkunjung ke beberapa pabrik di kawasan Bogor.Sementara di Ibukota negara para buruh melakukan aksi di beberapa titik penting, seperti Bundaran HI, Istana Negara dan Bandara Soekarno-Hatta.Presiden SBY berdalih kunjungannya ke sejumlah pabrik saat Mayday tahun ini, tidak lain untuk memastikan kesejahteraan buruh.Tetapi hal tersebut sudah terlambat dilakukan karena sudah banyak luka yang diderita oleh buruh karena kebijakan-kebijakan dari peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Hari ini tanggal 1 Mei 2011 merupakan langkah-langkah yang dilakukan oleh buruh dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai manusia dan juga sebagai warga negara, dan perjuangan ini masih akan terus berlanjut dan tak akan pernah sirna, dan tak akan pernah padam sampai kapan pun.Buruh harus tetap bergerak memperjuangkan hak-haknya karena hak-hak buruh sama dengan hak azazi manusia, pelanggaran terhadap hak-hak buruh berarti melanggar hak azazi manusia.

Hidup buruh..!!!!!